Sunday, September 21, 2014

Secondary Storage

Perkembangan dan Pengaruh Secondary Storage Secara Personal Maupun Organisasi



 
Secondary storage device atau yang biasa disebut sebagai external memory adalah media penyimpanan yang menyimpan sebuah data hingga data tersebut dihapus, media tersebut tetap menyimpan data baik saat computer memiliki daya maupun tidak. Secondary storage sudah sangat berkembang hingga hari ini, dari yang hanya berukuran media penyimpanan menggunakan skala bites, hingga petabytes atau lebih. Bagaimanakah sebuah secondary storage mampu membantu pengguna computer secara personal maupun secara organisasi?

Komputer tidak dapat dipisahkan dari media penyimpanan data, komponen di dalam computer sendiri memerlukan memory untuk menjalankannya, yang biasa disebut sebagai internal memory yang fungsinya sebagai memori komputer yang secara langsung dapat diakses oleh CPU tanpa menggunakan jalur input/output komputer. Komponen ini digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan. Primary storage dapat terdiri dari beberapa tipe penyimpan seperti main storage, cache memory, dan special registers. Sedangkan secondary storage berupa Harddisk, disket, flash drive, sdcard, dan yang lainnya berfungsi sebagai media penyimpanan yang dapat menyimpan maupun menghapus data tanpa computer aktif sekalipun sehingga media penyimpanan sekunder berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital bagi pengguna personal maupun secara organisasi. 

Harddrive computer sendiri sudah mengalami perkembangan yang sangat panjang, harddrive pada awalnya berbentuk sangat besar, harddrive yang pertama kali dijual ke pasaran adalah IBM RAMAC 305 memiliki kapasitas sebesar 5 MB (megabytes), dengan harga $10.000 per MB, memiliki besar dua lemari es dan dilengkapi dengan pelapis metal. Harddisk semahal dan sebesar ini tentu tidak mungkin dimiliki oleh pengguna personal namun dimiliki oleh perusahaan korporasi. Pada tahun 1963 IBM menemukan harddrive yang dapat dilepas untuk pertama kalinya yang berkapasitas 2.6 MB, pada tahun 1978 teknologi RAID (Redundant Arrays of Independent Disk) dipatenkan, teknologi ini digunakan dan berkembang hingga sekarang terutama dalam media penyimpanan data dalam korporasi dan server. Tahun 1980 IBM mengenalkan kepada public Harddrive dengan media penyimpanan data sebesar 1 GB (gigabytes), seharga $40.000. Tahun 1985 perusahaan Control Data, Compaq Computers, dan Western Digital melakukan penelitian bersama dan mengembangkan 40-pin IDE (Integrated Drive Electronics) interface. Tahun 1988 Prairie Tek merilis Harddrive pertama yang berukuran 2.5 inci dengan media penyimpanan data sebesar 20 MB (megabytes), harddrive ini mempersiapkan pasar notebook yang mulai berkembang saat itu.

Harddrive terus berkembang hingga akhirnya memiliki ukuran yang semakin kecil namun memiliki kapasitas yang besar dan memiliki kecepatan membaca dan menulis data yang sangat tinggi. Teknologi paling baru yang telah dikembangkan ada SSD (Solid State Drive), harddrive yang memiliki kecepatan pembacaan dan penulisan data yang sangat tinggi namun juga lebih tahan terhdap kerusakan karena berbentuk seperti RAM ataupun flash drive.

Secondary Storage yang banyak digunakan oleh kebanyakan user pada saat ini adalah flash drive, dengan bentuk yang kecil dan mudah dibawa, memungkinkan orang banyak menyimpan data di dalamnya, flash drive mulai berkembang di awal tahun 2000 an, dimulai dengan flash drive yang memiliki kapasititas penyimpanan data sekitar 256 MB, namun sekarang flash drive sudah memiliki besar mencapai 128 GB.

No comments:

Post a Comment