Saturday, September 13, 2014

Perkembangan Teknologi untuk Dunia Kesehatan



Dunia kesehatan tidak dapat dipisahkan dengan teknologi, teknologi yang semakin berkembang terus menerus akan berdampak ke berbagai macam bidang kehidupan, salah satunya adalah kesehatan. Perubahan yang revolusioner dalam dunia kesehatan ini disebabkan dari penggabungan teknologi dalam bidang kesehatan yang bisa menimbulkan berbagai macam inovasi dalam teknik pengobatan dan belum pernah kita lihat sebelumnya. Mungkin selama ini kita tidak pernah menyangka bahwa kita akan bisa mendeteksi penyakit seperti stroke dan kanker hanya dari sebuah smart phone, namun ternyata itu semua bisa dilakukan sendiri oleh kita saat ini dengan mudah, murah, dan cepat.


Ada beberapa teknologi sederhana yang sudah umum digunakan di dunia medis dimanapun pada saat ini, berikut adalah beberapa contoh teknologi medis yang sudah umum dan dapat kita jumpai dimana saja : 
    • Stetoskop : adalah salah satu alat yang sudah menjadi simbol dari profesi kedokteran. Wajib bagi seorang dokter untuk memiliki alat kedokteran ini. Fungsi dari stetoskop ini adalah untuk mendengarkan detak jantung, suara usus, dan lain sebagainya. Dengan kemampuannya ini, Stetoskop dapat digunakan pula untuk mengetahui kerja paru-paru dan juga untuk mengukur tekanan darah dengan mendengarkan denyut nadi.
    • Termometer : adalah alat kedokteran yang dipergunakan untuk mengukur suhu tubuh. Ada dua jenis termometer yaitu termometer raksa dan digital. Perbedaannya terletak pada alat pengukurnya. Untuk termometer digital, jika suhu tubuh sudah di dapat maka alat tersebut akan mengeluarkan bunyi dengan sendirinya sedangkan termometer raksa sendiri deteksinya memakan waktu yang lama, sehingga kurang efisien untuk dipergunakan. Ini salah satu alat yang wajib dimiliki dan tersimpan di kotak P3K.
      Beberapa negara yang sudah sangat maju dalam dunia teknologi dan medis juga sudah mulai mengembangkan berbagai macam teknologi yang cukup kompleks, namun memiliki tingkat keakuratan diagnosa yang cukup baik. Beberapa diantaranya mungkin terdengar seperti khayalan dan sains fiksi, namun teknologi medis sudah mencapai tingkatan itu, beberapa contohnya adalah :
      •  Pencitraan 3 Dimensi (3D Printing) :
        Pencitraan tiga dimensi (3D Printing), hampir 95% pengobatan untuk pendengaran menggunakan metode ini, tangan / kaki palsu juga menggunakan teknologi ini, beberapa bagian tubuh lain seperti hidung, telinga, sudah menggunakan teknologi ini untuk membantu pasien, baru-baru ini ilmuan juga sudah menemukan metode yang akurat untuk mencetak jaringan hati guna pencakokan hati, dan apabila teknologi ini sudah mendekati sempurna bukan tidak mungkin pasien yang mengalami kerusakan organ dalam perlu menunggu lama untuk mendapatkan organ pengganti atau menggantungkan harapan kepada donor.
      • Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) :
        contoh awal adalah IBM Watson, supercomputer ini dapat mempelajari semua buku medis, menarik kesimpulan dari wawancara dengan pasien, dan sekarang computer ini digunakan sebagai alat bantu latihan penanganan kanker hati bagi para pelajar ilmu kedokteran. Sebuah institusi kesehatan yang terletak di London juga sudah mengembangkan alat diagnose yang menggunakan teknologi AI. AI ini dikemas dalam bentuk aplikasi untuk smartphone yang dapat berguna sebagai alat batu dokter dalam memberikan keputusan mengenai keakuratan diagnosa.
      •  Brain Computer Interfaces (BCI) :
        teknologi ini memodifikasi otak manusia dan digambungkan dengan computer untuk menggantikan fungsi otak yang sudah rusak akibat penyakit seperti kelumpuhan atau bagian tubuh palsu yang dapat digerakkan, teknologi ini telah berkembang hingga bisa mengendalikan tangan / kaki robotic, beberapa perusahaan teknologi medis juga sudah merilis headset yang dapat memonitor aktivitas otak dan membantu pasien untuk berkonsentrasi.
      •  Robot :
        robot sudah lama diguanakan dalam industry lain seperti otomotif dan berbagai industry berat lainnya, fungsi robot adalah menggantikan fungsi manusia dalam melakukan pekerjaannya, robot dalam dunia medis belum dapat menggantikan peran manusia namun sudah dapat membantu dalam operasi pasien, teknologi ini telah berkembang hingga robot nano, robot ini berukuran nano yang artinya sangat kecil (miskropkopis), robot ini dapat berenang ke saluran darah manusia dan membersihkan plak atau kotoran di dalam darah sehingga mampu mengurangi dampak penyakit kepada manusia, baru-baru ini robot juga sudah berkembang menjadi exoskeleton, atau tulang robotic yang berada di luar tubuh manusia, robot ini mampu membantu atau menggantikan tubuh manusia yang sudah tidak dapat digunakan.

      • Implanted Chip :
        Chip ini mampu membantu tenaga medis untuk memantau kondisi kesehatan seseorang, manusia tidak perlu lagi pergi untuk menemui dokter atau pergi ke rumah sakit, chip ini mampu mebantu menganalisa, mendiagnosa, dan mengirimkan laporan kepada rumah sakit atau dokter yang merawat pasien tersebut.Teknologi ini mampu mengurangi kesalahan manusia yang terjadi di dalam dunia medis, sehingga mampu menghemat biaya yang sangat besar.
       

      No comments:

      Post a Comment