Monday, September 29, 2014

Open Source dan Freeware



Open Source adalah sesuatu yang dapat dimodifikasi karena desain atau dasarnya dibuka terhadap umum. Dalam dunia komputer maka Open Source dapat diartikan sebagai perangkat lunak yang source code nya disediakan atau diumumkan kepada publik sehingga dapat dimodifikasi atau peningkatan oleh siapapun. Source code adalah bagian di dalam perangkat lunak yang sebagian besar pengguna perangkat lunak tersebut tidak melihatnya, source code adalah barisan bahasa pemrograman yang digunakan oleh programmer untuk memanipulasi bagaimana sebuah program atau aplikasi bekerja. Programmer yang memiliki akses ke source code dapat meningkatkan kinerja program tersebut dengan menambahkan fitur-fitur ataupun dengan memperbaiki bagian tidak bekerja dengan baik.

Beberapa program memiliki sorce code yang tidak dapat dimodifikasi oleh siapapun kecuali oleh beberapa orang atau organisasi yang membuat program tersebut dan memiliki kontrol eksklusif terhadap software tersebut. Program atau perangkat lunak ini biasa disebut sebagai proprietary software atau closed source software, karena source code perangkat lunak tersebut merupakan milik sebuah individu atau perusahaan yang meruapakan satu-satunya yan berhak untuk memodifikasi software tersebut, untuk menggunakan software ini biasanya user diharuskan untuk menyetujui perjanjian di dalam software tersebut yang menyatakan bahwa user tidak akan melakukan apapun terhadap program tersebut tanpa seizin dari pemilik lisensi program tersebut. Contoh dari proprietary software adalah Microsoft Office & Adobe Photoshop.

Open source berbeda dengan proprietary software. Pembuat program tersebut merilis source code program tersebut kepada publik, sehingga semua orang dapat memodifikasi, melihat, mempelajari dan membagikan source code program tersebut. Seperti proprietary software user diharuskan untuk menyetujui persyaratan penggunaan software tersebut, namun isi dari perjanjian tersebut sangat berbeda dengan propietary software, lisensi open source mempromosikan kerjasama karena user dapat mengakses source code aplikasi tersebut sehingga perubahan yang dilakukan oleh user dapat ditambahkan sebagai fitur baru kepada open source software tersebut. Beberapa lisensi open source mengharuskan user untuk membagikan apapun yang user lakukan kepada software tersebut harus dibagikan kepada user lain, jadi apabila user tersebut telah mengubah sesuatu dalam program tersebut namun tidak membagikannya maka user tersebut telah melanggar perjanjian open source. Jadi sebagaimana pernyataan aawal open source, open source bukan hanya user dapat melihat source code, namun dapat memodifikasi nya sesuai dengan kebutuhannya dan tidak ada yang dapat menghalangi seseorang untuk dapat melakukan itu. Contoh dari aplikasi open source adalah Libre Office dan GNU Image manuipulation Program.

            Freeware adalah suatu software atau aplikasi yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa membayar. Singkat kata, freeware adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis, pada dasarnya pembuatnya memiliki kebijakan tertentu yang umumnya disertakan ketika anda mendownload freeware tersebut atau termaktub di situs tempat anda mendownload freeware tersebut. Tentu saja kebebasan ini bukan berarti kita tidak membayar dan bebas lisensi, namun anda harus mengikuti apa yang dimau oleh sang pembuat software, diantaranya tidak menggunakannya untuk kepentingan komersial dan tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk apapun. Terlepas dari hal tersebut, penjelasan pengertian freeeware di atas hanya contoh kecil saja. Efek dari gratis tersebut adalah menyenangkan para pengguna komputer dan menjadi tidak enggan untuk mendownload. Tidak sedikit orang yang lebih memilih gratisan atau freeware ini daripada harus membeli lisensi. Ada yang melakukannya karena memang tidak punya uang, tidak mau membajak dan ada juga yang melakukannya dengan prinsip “jika ada yang gratis, kenapa harus bayar?” meskipun sebenarnya dia mampu untuk membayar software berbayar dan berlisensi tertentu.

Banyak orang yang bingung perbedaan pengertian antara freeware dan open source. Perbedaan keduanya memang tidak banyak, pada dasarnya sama-sama gratis. Namun open source lebih menitikberatkan pada kode sumber yang terbuka dan diakses oleh siapa saja. Siapa yang menggunakan software open source boleh memodifikasi dengan menambah atau mengurangi software tersebut, asalkan tidak dihilangkan credit atas kontributornya dan harus dirilis dengan lisensi yang sama. Dalam opensource seseorang dapat memodifikasi sebuah software open source menjadi program open source lainnya yang berbeda.

Sedangkan freeware diberikan dalam bentuk “matang”, tinggal digunakan, tidak boleh dimodifikasi. Oleh karena itu sebuah software open source sudah pasti freeware, sedangkan freeware belum tentu open source. Freeware dapat berbentuk software aplikasi, game atau master device (driver). Banyak situs yang dapat anda gunakan sebagai referensi ketersediaan suatu freeware, salah satunya adalah download.com. Terkadang suatu freeware dibuat untuk mengiklankan sesuatu, entah itu suatu produk atau apapun itu. Freeware seperti ini disebut sebagai Adware atau aplikasi gratis yang diberi iklan. Iklan inilah yang membiayai pembuatan freeware tersebut dan menghidupi pembuatnya. Istilah lain untuk aplikasi seperti ini adalah sponsored freeware.

Ada juga freeware yang diberikan kepada kita dengan batasan pemakaian tertentu. Setelah mendownload, kita diwajibkan untuk melakukan pendaftaran di suatu tempat untuk mendapatkan serial number dari aplikasi tersebut. sistem ini dikenal dengan nama Shareware. Ada yang menggunakan sistem batas waktu tertentu, setelah memberikan serial number kita hanya diberikan waktu selama 30 hari atau beberapa waktu lebih lama. Namun ada juga yang hanya mewajibkan kita untuk mendaftar dan mendapatkan serial number saja, setelah itu kita dapat menggunakan software tersebut selamanya. Contoh dari Freeware adalah Google Chrome, Mozzila Firefox, dan Skype.

No comments:

Post a Comment