Perkembangan dan Pengaruh Secondary Storage Secara Personal Maupun Organisasi
Secondary
storage device atau yang biasa disebut sebagai external memory adalah media
penyimpanan yang menyimpan sebuah data hingga data tersebut dihapus, media
tersebut tetap menyimpan data baik saat computer memiliki daya maupun tidak.
Secondary storage sudah sangat berkembang hingga hari ini, dari yang hanya
berukuran media penyimpanan menggunakan skala bites, hingga petabytes
atau lebih. Bagaimanakah sebuah secondary storage mampu membantu pengguna
computer secara personal maupun secara organisasi?
Komputer tidak dapat
dipisahkan dari media penyimpanan data, komponen di dalam computer sendiri
memerlukan memory untuk menjalankannya, yang biasa disebut sebagai internal
memory yang fungsinya sebagai memori komputer yang secara langsung dapat diakses
oleh CPU tanpa menggunakan jalur input/output komputer. Komponen ini
digunakan untuk menyimpan data yang sedang aktif digunakan. Primary storage
dapat terdiri dari beberapa tipe penyimpan seperti main storage, cache memory,
dan special registers. Sedangkan secondary storage berupa Harddisk, disket,
flash drive, sdcard, dan yang lainnya berfungsi sebagai media penyimpanan yang
dapat menyimpan maupun menghapus data tanpa computer aktif sekalipun sehingga
media penyimpanan sekunder berfungsi sebagai tempat penyimpanan data digital
bagi pengguna personal maupun secara organisasi.
Secondary Storage
yang banyak digunakan oleh kebanyakan user pada saat ini adalah flash drive,
dengan bentuk yang kecil dan mudah dibawa, memungkinkan orang banyak menyimpan
data di dalamnya, flash drive mulai berkembang di awal tahun 2000 an, dimulai
dengan flash drive yang memiliki kapasititas penyimpanan data sekitar 256 MB,
namun sekarang flash drive sudah memiliki besar mencapai 128 GB.
No comments:
Post a Comment